Sebenarnya dialog ini dalam bahasa Indonesia.. Jadi supaya semua orang boleh membaca dengan teliti dan faham,. saya tukarkan dialog ini kepada Bahasa Melayu Standard..
So, Lets check it ouuuut~
So, Lets check it ouuuut~
Fulanah 1 : " Ukhty sudah menikah?
Fulanah 2 : "belum ukhty... ^_^
Fulanah 1 : "Sudah bertunangan kan?
Fulanah 2 : "Belum juga ukhty... ^_^
Fulanah 1 : "Sebenarnya umur anti berapa?
Fulanah 2 : "23tahun ukht... ^_^
Fulanah 1 : "Tapi sudah ada calon kan?
Fulanah 2 : "InsyaAllah sudah ada calon...
Fulanah 1 : "ouhh.. baguslah kalau begitu, jadi sudah PASTI ada yang di harapkan, hari-hari ukhty tidak sedih karana ada yg memperhatikan, ada yang menghibur jikalau sedih, ada teman berbual, jadi tidak boring, kalau belum punya calon susah nanti. Orang mana ukht, siapa namanya? umur berapa? kerja apa ukht?? bila mahu menikah?
Fulanah 2 : " Dia orang mana, namanya siapa, umurnya berapa, apa pekerjaanya, dan bila kami menikah saya tidak tahu ukht, karana Allah masih merahsiakan keberadaannya dariku, saya tidak berasa susah karana setiap manusia di ciptakan berpasangan bukan?? itu bererti saya sudah mempunyai calon kan?? hari-hari saya tidak akan sepi dan juga boring karana saya mempunyai banyak sahabat@kenalan yang selalu hadir menghibur dan menasihati, bukankah jika kita mempunya kekasih kita akan bergantung kepadanya, kenapa? pastinya kita akan berasa boring kalau tidak ditemani atau dihibur oleh dia.
Fulanah 2 : "Belum juga ukhty... ^_^
Fulanah 1 : "Sebenarnya umur anti berapa?
Fulanah 2 : "23tahun ukht... ^_^
Fulanah 1 : "Tapi sudah ada calon kan?
Fulanah 2 : "InsyaAllah sudah ada calon...
Fulanah 1 : "ouhh.. baguslah kalau begitu, jadi sudah PASTI ada yang di harapkan, hari-hari ukhty tidak sedih karana ada yg memperhatikan, ada yang menghibur jikalau sedih, ada teman berbual, jadi tidak boring, kalau belum punya calon susah nanti. Orang mana ukht, siapa namanya? umur berapa? kerja apa ukht?? bila mahu menikah?
Fulanah 2 : " Dia orang mana, namanya siapa, umurnya berapa, apa pekerjaanya, dan bila kami menikah saya tidak tahu ukht, karana Allah masih merahsiakan keberadaannya dariku, saya tidak berasa susah karana setiap manusia di ciptakan berpasangan bukan?? itu bererti saya sudah mempunyai calon kan?? hari-hari saya tidak akan sepi dan juga boring karana saya mempunyai banyak sahabat@kenalan yang selalu hadir menghibur dan menasihati, bukankah jika kita mempunya kekasih kita akan bergantung kepadanya, kenapa? pastinya kita akan berasa boring kalau tidak ditemani atau dihibur oleh dia.
Akibatnya, saudara,orang tua dan sahabat malah diri kita tidak kita peduli. Saya juga tidak berasa sedih karana tidak ada yang memperhatikan, malah saya sangat bahagia kerana ada yang memperhatikan saya 24jam, tak pernah, lengah atau tertidur, ya !! Dia lah Allah KEKASIH tertinggi yang Maha Memperhatikan."
Fulanah 1 : " Tapi.. kalau begitu bukankah anti jadi berharap pada sesuatu yang masih dalam khayalan?? berharap pada sesuatu yang masih belum pasti??
Fulanah 2 : " Tentu saja tidak ukhty... Bukankah Allah sudah menetapkan masing-masing jodoh kita?? bukankah janji Allah itu pasti?? Lagi pula aku lebih bersyukur jika Allah masih menunda kedatangannya padaku ukhty.. karana aku memang belum boleh menerima kehadirannya, jika dia dan cintanya menyapaku sekarang, itu hanya akan membuatku terseksa ukhty, karana masih jauh jangkauan kami untuk menghalalkan cinta kami, dan jika cinta itu datang pada saat yang belum tepat, aku takut syaitan mengambil kesempatan emas dari cinta itu untuk menggoyahkan iman kami ukhty,aku berharap Allah mempertemukan kami nanti, di saat yang tepat.. saat tidak ada lagi alasan yang menghalangiku untuk menyempurnakan sunnah Rasulullah ini. "
Jadi sekarang tidak perlu berkhawatir lagi ya ukhty sayang... Apakata sekarang kita fokus memperbaiki diri, meningkatkan ketaqwaan kita.. agar kita menjadi bidadari kepada seorang lelaki soleh yang akan menuntun kita menuju syurga bersamanya, amin ya Robbal Alamin...
Fulanah 1 : " Tapi.. kalau begitu bukankah anti jadi berharap pada sesuatu yang masih dalam khayalan?? berharap pada sesuatu yang masih belum pasti??
Fulanah 2 : " Tentu saja tidak ukhty... Bukankah Allah sudah menetapkan masing-masing jodoh kita?? bukankah janji Allah itu pasti?? Lagi pula aku lebih bersyukur jika Allah masih menunda kedatangannya padaku ukhty.. karana aku memang belum boleh menerima kehadirannya, jika dia dan cintanya menyapaku sekarang, itu hanya akan membuatku terseksa ukhty, karana masih jauh jangkauan kami untuk menghalalkan cinta kami, dan jika cinta itu datang pada saat yang belum tepat, aku takut syaitan mengambil kesempatan emas dari cinta itu untuk menggoyahkan iman kami ukhty,aku berharap Allah mempertemukan kami nanti, di saat yang tepat.. saat tidak ada lagi alasan yang menghalangiku untuk menyempurnakan sunnah Rasulullah ini. "
Jadi sekarang tidak perlu berkhawatir lagi ya ukhty sayang... Apakata sekarang kita fokus memperbaiki diri, meningkatkan ketaqwaan kita.. agar kita menjadi bidadari kepada seorang lelaki soleh yang akan menuntun kita menuju syurga bersamanya, amin ya Robbal Alamin...
Barokallahu fiikum ^___^
 |
| credit to mr.google |
"Mungkin kebaikan itu tidak terletak pada orang yang kita pilih , tetapi terletak pada jalan yang kita pilih, atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasan kita menerima kehendak Allah, Sang Kekasih Tertinggi Pemilik Cinta Hakiki"
Amalan yang bercanggahan dengan konsep "al-Hakim"
.. 
